INDIKATOR TEKNIKAL
Cara Membaca Indikator RSI di Quotex: Panduan Lengkap
Dipublikasikan pada 9 September 2025
Saat pertama kali membuka platform trading, Anda akan melihat banyak sekali alat dan indikator. Salah satu yang paling populer dan sangat berguna untuk pemula adalah Relative Strength Index (RSI). Jangan biarkan namanya yang terdengar rumit membuat Anda takut!
Pada dasarnya, RSI adalah 'speedometer' untuk pergerakan harga. Indikator ini membantu kita mengukur apakah harga sebuah aset bergerak terlalu cepat (jenuh) ke atas atau ke bawah, yang bisa menjadi sinyal akan adanya pembalikan arah.

Apa Itu Indikator RSI? 🧠
RSI adalah sebuah osilator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Indikator ini ditampilkan dalam skala 0 hingga 100. Tugas Anda sederhana: perhatikan dua level kunci pada indikator ini.
- 📈 Level 70: Area di atas garis ini disebut Overbought atau Jenuh Beli.
- 📉 Level 30: Area di bawah garis ini disebut Oversold atau Jenuh Jual.
Memahami dua area ini adalah langkah pertama untuk menguasai RSI dan ini jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan. Jika Anda baru memulai, pastikan untuk memahami dulu apa itu trading Quotex secara mendasar.
Tiga Sinyal Utama dari Indikator RSI 🎯
RSI memberikan tiga jenis sinyal utama yang bisa Anda manfaatkan untuk mengambil keputusan trading. Mari kita pecah satu per satu.
-
⬆️
1. Sinyal Overbought (Jenuh Beli)
Ketika garis RSI bergerak naik dan melewati level 70, ini menandakan bahwa aset tersebut mungkin telah dibeli secara berlebihan dan harganya naik terlalu cepat. Ini adalah sinyal bahwa momentum beli mulai melemah dan ada potensi harga akan berbalik turun (reversal).
Aksi: Bersiap untuk membuka posisi "Turun" (Sell) saat harga menunjukkan konfirmasi pembalikan.
-
⬇️
2. Sinyal Oversold (Jenuh Jual)
Sebaliknya, ketika garis RSI bergerak turun dan melewati level 30, ini adalah sinyal bahwa aset tersebut mungkin telah dijual secara berlebihan. Momentum jual mulai kehabisan tenaga, dan ada peluang harga akan segera berbalik naik.
Aksi: Bersiap untuk membuka posisi "Naik" (Buy) setelah ada konfirmasi bahwa harga mulai bergerak ke atas.
-
🔄
3. Sinyal Divergence (Penyimpangan)
Ini adalah sinyal yang sedikit lebih canggih namun sangat kuat. Divergence terjadi ketika arah pergerakan harga berlawanan dengan arah pergerakan RSI.
- Bearish Divergence: Harga membuat puncak baru yang lebih tinggi, tapi RSI membuat puncak yang lebih rendah. Ini sinyal pelemahan tren naik.
- Bullish Divergence: Harga membuat lembah baru yang lebih rendah, tapi RSI membuat lembah yang lebih tinggi. Ini sinyal pelemahan tren turun.
Tips Pro: Jangan pernah mengandalkan RSI sendirian. Gunakan indikator ini sebagai alat konfirmasi bersama dengan analisis tren atau indikator lain untuk sinyal yang lebih kuat.
Kesimpulan: RSI Adalah Teman Terbaik Pemula ✅
Membaca indikator RSI tidaklah serumit kelihatannya. Dengan memahami konsep Overbought, Oversold, dan Divergence, Anda telah memiliki alat yang ampuh untuk menganalisis pasar. Kunci keberhasilan adalah latihan.
Gunakan pengetahuan baru Anda ini dan praktikkan sebanyak mungkin di akun demo gratis yang disediakan Quotex. Dengan begitu, Anda akan semakin percaya diri saat beralih ke trading sesungguhnya.